0

Tugas Komunikasi Teori Organisasi Umum

Posted by Ridho Berlianto on 21.00
  • PERTANYAAN

1. Tuliskan pengertian Komunikasi!

2. Jelaskan fungsi komunikasi!

3. Sebutkan 3 contoh komunikasi verbal !

4. Apa yang dimaksud dengan komunikasi bawah sadar?

5. Tuliskan tahapan komunikasi !


Jawab:

1.     Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang ke orang lain sehingga orang yang di tuju mendapakan informasi untuk di terima dengan baik secara verbal maupun non-verbal dalam  situasi tertentu

2.       
a.      Menginformasikan (to inform)

            Komunikasi dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai peristiwa
yang terjadi, ide atau  pikiran dan tingkah laku orang lain, serta segala sesuatu
yang disampaikan orang lain.

b.      Mendidik (to educated)

            Komunikasi merupakan sarana pendidikan. Dengan komunikasi, manusia dapat menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain, sehingga orang lain mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan.

c.       Menghibur (to entertain)

            Komunikasi selain berguna untuk menyampaikan komunikasi, pendidikan dan mempengaruhi juga berfungsi untuk menyampaikan hiburan atau menghibur orang lain.

d.      Mempengaruhi (to influence)

            Komunikasi dapat mempengaruhi setiap individu yang berkomunikasi, tentunya berusaha saling mempengaruhi jalan pikiran komunikan dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang diharapkan.

3.       
a.      Presentasi
b.      Pidato
c.       Diskusi

4.                              Komunikasi bawah sadar (komunikasi intuitif) adalah penyampaian informasi antara manusia secara tidak sadar. Kadangkala komunikasi bawah sadar merupakan komunikasi intrapersonal, misalnya bermimpi atau kesadaran saat dihipnotis, dan belum tentu merupakan komunikasi nonverbal. Komunikasi bawah sadar mempengaruhi bagaimana kita memandang diri kita sendiri, baik dalam hal positif ataupun negatif. Kebiasaan

5.      Tahapan proses komunikasi

a.      Penginterpretasian, hal yang diinterpretasikan adalah motif 
      komunikasi, terjadi dalam diri komunikator. Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan nke dalam pesan (masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam pesan disebut interpreting.

b.      Penyandian, pada tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia kedalam lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budimanusia berfungsi sebagai encoder, alat penyandi: mengubah  pesanabstrak menjadi konkret.

c.       Pengiriman, proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakankomunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.

d.      Perjalanan, pada tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.

e.      Penerimaan, pada tahapan ini ditandai dengan diterimanya lambang komunikasi melalui peralatan jasmaniah komunikan.

f.        Penyandian balik, pada tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga akal budinya berhasil menguraikannya (decoding).

g.      Penginterpretasian balik, pada tahap ini terjadi komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil diuraikan dalam bentuk pesan.
www.DokumenRIzan.com
Mochammad Rizan Document




Table mahasiswa

0

Pengertian Organisasi, Bentuk Organisasi dan Alasan terbentuknya Kelompok

Posted by Ridho Berlianto on 10.36
Organisasi

Organisasi Yaitu : suatu individu dalam suatu kelompok yang Mempunyai tujuan yang sama dalam mencapai tujuannya agar dapat di apresiasikan dengan baik.



Sebab Atau Alasan Terbentuknya Kelompok 
  Keamanan
            Salah satu alasan mengapa seseorang menjadi anggota suatu kelompok adalah untuk mendapatkan rasa aman dari ancaman. Orang yang tergabung dalam suatu kelompok posisinya akan lebih kuat dari pada sendirian. Selain itu, mereka juga akan terhindar dari perlakuan-perlakuan yang kurang menguntungkan dari orang lain terutama pimpinan. Pemimpin organisasi tentu memperhatikan lebih serius suara-suara yang disampaikan oleh kelompok daripada disampaikan secara perorangan.

  Kekuasaan
          Bagi seseorang yang ingin menggunakan pengaruhnya terhadap orang lain, kelompok memberikan kekuasaan tanpa wewenang formal dari organisasi. Sebagai pemimpin kelompok seseorang dapat mempengaruhi anggota kelompoknya. Bagi yang memiliki kebutuhan akan kekuasaan, kelompok merupakan wadah untuk pemenuhannya.
   Status
            Dengan bergabung dalam suatu kelompok seseorang merasakan adanya pengakuan dari lingkungannya bahwa isa memiliki status tertentu sesuai dengan status yang disandang oleh kelompoknya.

Bentuk-Bentuk Organisasi 

1. Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang puncak pemimpinannya hanya dipegang oleh satu orang. Contohnya adalah Gubernur, bupati, presiden dan direktur.

2.   2. Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang puncak pemimpinannya ada ditangan beberapa orang sebagai suatu kesatuan. Contohnya adalah direksi, dewan dan mejelis.

3.    3. Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari puncak pemimpinan dilimpahkan kepada satuan – satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan.

4.    4. Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari puncak pemimpin dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu. Pemimpin tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.

5.   5.Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari puncak pimpinannya dilimpahkan kepada astuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan. Dibawah puncak pemimpinan atau pimpinan satuan organisasi terdapat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

6. 6. Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari puncak pimpinannya dilimpahkan kepada astuan-satuan organisasi di bawahnya dakam bidang pekerjaan tertentu. Pemimpin tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya. Dibawah puncak pemimpinan atau pimpinan satuan organisasi terdapat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

7.  7. Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari puncak pimpinannya dilimpahkan kepada astuan-satuan organisasi di bawahnya dakam bidang pekerjaan tertentu. Pemimpin tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya dan tiap-tiap satuan pelaksana kebawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.

8.     8. Bentuk organisasi fungsional, staff dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari puncak pimpinannya dilimpahkan kepada astuan-satuan organisasi di bawahnya dakam bidang pekerjaan tertentu. Pemimpin tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya dan tiap-tiap satuan pelaksana kebawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja. Dibawah puncak pemimpinan atau pimpinan satuan organisasi terdapat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.







0

Pengalaman Berorganisasi

Posted by Ridho Berlianto on 03.13
Pegalaman Pribadi dalam organisasi

       Pada Posting kali ini saya akan bererbagi pengalaman saya dalam Berorganisasi, Organisasi contohnya tentu dapat kita ambil dalam kehidupan sehari hari kita, *mikir
memang organisasi itu apa? *hmmm
Okee, Sebelumnya saya akan Menjelaskan Apa yang di maksud dengan Organisasi itu terlebih dahulu, apa itu organisasi?

       Organisasi yaitu suatu wadah atau tempat yang di pakai oleh individu maupun kelompok untuk mencapai Tujuan yang sama sesuai apa yang di inginkannya agar dapat di terapkan bersama dengan baik. Dari definisi tersebut kita dapat Menyimpulkan bahwa dalam organisasi itu terdpat orang-orang yang mau berkerja dengan solid untuk mendapatkan tujuan atau keinginannya yang dilakukan secara bersama sama, Dalam berorganisasi juga kita dapat mengambil banyak manfaat contohnya kita dapat bekerja Team atau bergotong royong sehingga kita dapat lebih solid dan memiliki ikatan  pertemanan yang lebih erat, dapat mengasah kemampuan dalam bersosialisasi dengan masyakat, Memecahkan masalah bersama sehingga kita dapat menghargai pendapat orang lain dan meningkatkan rasa tanggungjawab pada diri kita.

Sepertinya cukup ya penjelasannya ,hehehe
Oke saya akan bercerita tentang pengalaman saya Berorganisasi

      Pertama dimulai 3 tahun lalu saya Mengikuti Organisasi pada RT03 di rumah saya, Yaitu RT saya sendiri hehe...
Organisasi Ini yang di bentuk dari Pemuda Pemuda Aktif dalam Membantu dan mengatur management RT, untuk kesejahteraan Bersama, Kegiatan kami tidak sesibuk yang kalian bayangkan ko :p hehehe
       Kegiatan yang kami lalukan Biasanya Jika Ada waktu luang Karna masing masing dari kami Masih  Sekolah dan Kuliah, Nah Biasanya yang kami lakukan Yaitu Mengikuti rapat di kelurahaan kami untuk mendapatkan Info info penting yang akan di laksanakan serta info untuk warga yang akan di sampaikan melalui kami, kegiatan kami bukan itu saja Contoh paling sederhana yaitu Sebagai panitia memilihan Lurah, yang baru baru ini yaitu sebagai panitia Agutusan yang di sertai Karnaval untuk warga.Repot jugaa yaa :p , dari situ yang dulunya banyak tetangga yang tidak begitu kenal saya sekarang eksis juga :p Nah disitulah Saya dapat pengalaman bagaimana caranya Mengatur pelaksaan acara dengan baik dan mementingkan Kepentingan Berasma dalam organisasi ini juga kami seringkali berdiskusi untuk Memecahkan Masalah yang kita hadapi, dalam diskusi selalu ada pendapat yang berbeda, olahkarena itu disini kita dapat belajar bagimana caranya menghargai pendapat orang lain dan solidaritas kelompok dalam organisasi ini semakin erat.
       sangat menyenangkan Memiliki Organisasi apalagi organisasi yang bukan hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri melaikan orang lain di sekitar kita juga :)
        Pengalaman yang saya rasakan Ternyata Benar Semakin banyak berorganisasi kita akan semangin cermat untuk menghadapi suatu permasalahan, dan meningkatkan rasa tanggung jawab kita terhadap hal hal kecil sekalipun, 
        Bukan Itu saja kok Pengalaman saya dalam berorganisasi, saya juga Ikut organisasi dimana berisikan orang orang yang berkuliah di Universitas Gunadarma dan berdomisili di Bogor, dengan Organisasi itu kita Bukan Hanya dapat Status Tapi Juga Keamanan, Contohnya Selesai Perkuliahan Kami Pulang Ke bogor secara bersama-sama , saling membahu dan Bertukar Informasi penting, Bukan itu saja, Organisasi ini juga tentu Memiliki Kegiatan dari Sebagai Sukarelawan bencana, Mengadakan Acara Sepakbola untuk sekolah sekolah di Bogor dan lainya.

         Nah Itu Sedikit Pengalaman saya dalam berorganisasi, kalian pastinya punya pengalaman yang lebih Menarik nihhh :) 

okedeh Trimakasih udh baca sedikit artikel saya ini, masih banyak artikel lainnya ko kalau mau baca hehe.. Bye bye~ :)




0

Hubungan Manusia dengan Kebudayaan

Posted by Ridho Berlianto on 20.12

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN


      

 Untuk membahas Tugas  yang di berikan kita perlu tau terlebih dahulu apa yang di maksud budaya atau kebudayaan.

       Budaya itu  suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh Suatu kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi,  dan  Budaya  ituuuuu!!  terbentuk dari banyak unsur ,termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat setempat, bahasa daerahnya , perkakas, pakaian, bangunan,  karya seni dan Bahasa yang beraneka ragam.

        Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia.

      Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.

   

       Manusia memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaannya, karna budaya dimana dia lahir dan ia tumbuh maka dapat menjadi identitasnya manusia itu sendiri bagaimana berprilaku bersikap dan menentukan jalan hidupnya.

       Budaya yang berkembang di masyarakat akan dilakukan secara turun menurun dan dilakukan contohnya budaya daerah seperti tarian jaipong dari sunda dan tari saman dari Aceh, budaya sangat beragam dan yg memperankannya adalah manusia sendiri.

       Kebudayaan yang dimiliki manusia adalah hal yang sensitif, olahkarena itu kebudayaan lain tidak boleh merendahkan budaya lainnya karena dapat menimbulkan konflik sbg contoh tragedi poso.

  Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.

Add caption


0

Pooja, Film Bertemakan Kebudayaan dari Nepal

Posted by Ridho Berlianto on 18.01

         Nepal adalah negara dengan rata rata kematian kaum ibu tertinggi di dunia, karena memang perlakuan orangtua terhadap anak laki dan anak perempuan cenderung berbeda, Budaya di Nepal bahwa anak laki laki lebih berharga dimata mereka dan kelak akan menjadi kepala rumah tangga sekaligus penopang adat di kaumnya serta pandangan budaya nepal bahwa anak laki- laki adalah investasi besar, apalagi kelak akan menjadi seorang yang sukses. Sedangkan perempuan dimata masyarakat lebih rendah karena hanya menjadi ibu rumah tangga saja.

         Film dokumenter dari nepal ini mengangkat satu dari banyak kisah perempuan yang kurang beruntung di Nepal. Pooja, begitulah nama dari seorang gadis, yang kelak menjadi istri dan calon ibu, pooja lahir dan besar di keluarga sederhana dan disiplin, terutama sang ibu, karena sang ibu tahu bahwa menjadi seorang ibu tidaklah mudah karena harus menjaga martabat suami, keluarga, dan bisa mengurus segala keperluan rumah tangga. Namun karena mungkin pergeseran budaya pada saat ini membuat Pooja merasa ia selalu ditekan dan merasa dibenci oleh orang tuanya, terutama ibunya. Ia merasa bahwa seluruh perbuatannya salah dimata ibunya. Pooja memiliki kekasih yang kelak menjadi suaminya, Rumy. Dari awal ibunya tidak setuju dengan kedekatan Pooja dengan Rumy, mengingat Rumy adalah anak dari salah satu orang terpandang di desa, namun mereka tetap melanjutkan perjalanan cintanya hingga akhirnya mereka menikah.

          Setelah menikah, Pooja dan Rumy tinggal bersama dan berjanji untuk sehidup semati, namun keluarga Rumy tidak setuju akan ide tersebut karena mengingat bahwa Rumy adalah anak laki-laki, maka ia harus bekerja sesuai dengan harapan mereka, dan akhirnya Rumy pun pergi ke Hongkong untuk mencari nafkah. Beberapa saat setelah Rumy pergi, ternyata Pooja telah mengandung. Sesuai dari adat nepal bahwa wanita hamil akan didoakan semoga bayi yang dikandungnya sehat dan berjenis kelamin laki-laki. Upacara ini dilakukan oleh sesepuh desa dengan prosesi upacara yang kental akan adat istiadat Nepal dan agama hindu.

            9 bulan berlalu, Pooja akhirnya melahirkan buah hatinya bersama Rumy, namun sayang pada saat proses persalinan, jiwa Pooja akhirnya tak tertolong karena mengalami pendarahan hebat dan koma, sesuai adat Nepal bahwa ibu yang tak berhasil melahirkan membawa suatu kutukan bagi masyarakat sekitar, dan menurut mereka itu pertanda bahwa orang tua tidak berhasil mendidik anak perempuannya dengan baik serta jenazahnya harus dibakar, akhirnya jenazah Pooja dibakar oleh masyarakat adat dan ayah Pooja sangat sedih atas kejadian tersebut.

          Film tersebut mengangkat budaya feminisme yang sangat berkembang di era modern ini karena isu-isu kesetaraan gender dan hak asasi manusia, sebenarnya jika dilihat dari sisi kedisiplinannya, maka pendidikan moral yang dapat kita ambil bahwa, adat yang ada di sekitar kita harus tetap dilestarikan namun hanya pada kasus-kasus yang sesuai dengaan perkembangan zaman, karena budaya yang cenderung mendiskriminasikan satu pihak akan sulit diterima pada era modern ini dan pasti akan dicap kolot oleh masyarakat modern lain.

Nama : Ridho Berlianto
NPM  : 19114289
Kelas : 1KA06

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2009 Wawasan Kita All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.